Twitter Menjadi Musuh Baru Polisi

Twitter ternyata menjadi musuh baru bagi anggota kepolisian. Pasalnya seringkali para tweeps )sebutan bagi pengguna twitter) seringkali menulis Tweet tentang lokasi razia kendaraan bermotor.
Seperti kasus yang terjadi di Mexico City, seringkali anggota kepolisian kesulitan untuk menemukan pengendara mobil yang mabuk dalam razia. Pasalnya, para pengendara yang mabuk telah diberitahu tahu terlebih dahulu lokasi razia lewat twitter.(Yahoo! Tech News).

Untuk mengatasi hal tersebut, kepolisian Mexico City akan melacak anggota twitter yang membocorkan rahasia lokasi-lokasi razia kendaraan. "Membocorkan informasi penting kepolisian merupakan tindakan illegal dan kami akan mengenakan sanksi untuk itu," kata juru bicara departemen keamanan publik Mexico city, Julio Iver.
Namun, Iver tidak menjelaskan lebih rinci mengenai sanksi yang akan dikenakan kepada anggota twitter tersebut.
Setiap hari diketahui polisi Mexico City melakukan razia rutin, terutama untuk menangkap para pengendara kendaraan bermotor yang mengonsumsi alkohol diatas ambang batas normal. Razia mengharuskan para pengandara melakukan cek pernafasan. Lokasi razia pun berpindah-pindah. Tapi semenjak twitter booming, para pengendara mampu menghindari razia tersebut, karna sudah mengetahui lokasi-lokasi pemeriksaan.
Di Twitter sendiri akun 'anti breath test' diikuti oleh sekira 3.400 followers. Sejak bulan desember polisi mengakui kesulitan untuk menangkap para pemabuk itu.(Sumber T.O.Z).